A. SELAYANG PANDANG KOTA PROBOLINGGO DAN PERKEMBANGANNYA
Kota Probolinggo merupakan salah satu kota dari 38 kota atau kabupaten yang ada di Propinsi Jawa Timur, yang terletak di daerah pantai utara Pulau Jawa. Secara geografis Kota Probolinggo terletak pada 7°43’41” – 7°49’04” lintang selatan dan 113°10’ – 13°15’ bujur timur dan merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata ±4 meter di atas permukaan air laut.
Kota Probolinggo mempunyai luas wilayah 5.667.70 Ha dengan batas wilayah di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Dringu wilayah Kabupaten Probolinggo, di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Leces, Kecamatan Wonomerto, Kecamatan Bantaran, dan Kecamatan Sumberasih yang ketiga-tiganya merupakan wilayah Kabupaten Probolinggo. Sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sumberasih wilayah Kabupaten Probolinggo.
Dalam perkembangannya Kota Probolinggo menerapkan kebijaksanaan pembangunan yang mementingkan kepentingan masyarakat. Hal ini tertuang dalam Visi Kota Probolinggo yaitu “Terciptanya Kota Probolinggo sebagai tujuan investasi yang kondusif, prospektif dan partisipatif”, dan Misi Kota Probolinggo yaitu “Terwujudnya masyarakat berakhlak mulia, mandiri, berkeadilan, sejahtera dan berwawasan lingkungan” yang sepenuhnya mengutamakan pembangunan yang berkesinambungan, terarah dan tepat sasaran.
Secara sosiologis Kota Probolinggo didominasi oleh masyarakat Jawa dan Madura dan beberapa etnis minoritas, diantaranya Tionghoa, Arab dan penduduk pendatang dari daerah lainnya, dengan jumlah penduduk sebesar 215.158 jiwa. Pada umumnya masyarakat Kota Probolinggo memiliki karakteristik sosial sangat toleran dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Kondisi politik secara umum selama dekade terakhir sangat kondusif sekali. Karena masyarakat Kota Probolinggo sendiri telah mengalami perubahan karakteristik budaya dari masyarakat yang agraris menjadi masyarakat yang urbanis.